REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI -- Untuk membantu para korban letusan Gunung Kelud, Dompet Dhuafa segera menurunkan tim kemanusiaan melalui cabangnya, Dompet Dhuafa Jawa Timur. Tim Dompet Dhuafa pun mendirikan posko di tiga kabupaten, yakni Kediri, Malang, dan Blitar.
Hal ini mengingat tiga wilayah tersebut paling terdampak dari meletusnya Gunung Kelud. General Manager Social Development Dompet Dhuafa Sabeth Abilawa mengatakan, tim Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa dari Jakarta diberangkatkan guna memaksimalkan aksi respon. “Simpul-simpul cabang Dompet Dhuafa di Jawa Tengah dan Yogyakarta juga turut membantu respons. Ada yang membantu mengirimkan tim kesehatannya dan ada juga yang membantu pengiriman relawan dan obat-obatan,” ujarnya.
Aktivitas Dompet Dhuafa yang telah dilakukan di tiga wilayah tersebut di antaranya adalah pemetaan dampak bencana, aksi layanan kesehatan berupa bantuan tim medis dari dokter hingga perawat, bantuan obat-obatan, perlengkapan bayi dan pendampingan ibu menyusui serta ibu hamil serta lansia.
Selain itu, pihak Dompet Dhuafa juga memberikan bantuan trauma healing berupa pojok baca, sekolah ceria, serta pendistribusian bantuan logistik dan nonlogistik di antaranya makanan, selimut, sarana MCK dan pendirian dapur umum lapangan di beberapa titik pengungsian. Menurut informasi tim yang berada di lapangan, para pengungsi kini membutuhkan beberapa kebutuhan mendesak, seperti perlengkapan bayi, selimut, air mineral, makanan, perlengkapan kebersihan, dan sarana MCK.