Selasa 18 Feb 2014 22:03 WIB

Senin Depan, Bus Tingkat Beroperasi di Jalanan Jakarta

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Didi Purwadi
 Bus tingkat melintas di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Kamis (16/1).
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Bus tingkat melintas di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Kamis (16/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lima unit bus tingkat pariwisata yang dibeli Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan segera dioperasikan mulai Senin (24/2) mendatang. Lima bus tingkat yang dibeli dari Cina itu Selasa (18/2) sore diuji coba melintasi rute yang akan dilewati.

"Ini adalah uji kelaikan sebelum beroperasi. Semua prosedur itu kan harus kita ikuti," ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Arie Budhiman, Selasa.

Dia mengatakan uji coba ini dilakukan sekaligus sebagai promosi pada masyarakat. Menurut dia, tiga bulan pertama pengoperasian, bus akan digratiskan tanpa harus membeli tiket.

Selanjutnya, bus akan tetap melayani turis keliling Jakarta secara gratis, namun harus dengan tiket. Menurut Arie, tiket bisa didapatkan masyarakat di mall, hotel, dan bandara.

"Tiket dibuat untuk mengendalikan jumlah penumpang. Karena bus ini beda dengan bus lain, tidak boleh ada yang berdiri," kata dia.

Bus pariwisata yang memiliki desain khas Betawi ini sebenarnya sudah tiba di Jakarta sejak awal Januari. Namun, ujar dia, bus baru bisa dioperasikan pertengahan bulan ini karena harus menyelesaikan sejumlah persyaratan administrasi.

Untuk mengoperasikan bus ini, ucap Arie, pihaknya bekerjasama dengan operator yang telah berpengalaman di bidang pariwisata. Bus seharga Rp 3 miliar ini, kata dia, akan dikemudikan oleh seorang pramudi wanita. Selain itu, bus pariwisata setinggi 4,2 meter ini juga dilengkapi seorang tour guide.

Sementara, rute yang akan dilintasi bus double decker ini yakni, Jalan Thamrin, Jalan Medan Merdeka Barat, Harmoni, Jalan Juanda, Jalan Veteran 3, dan Jalan Medan Merdeka Selatan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement