REPUBLIKA.CO.ID, BUENOS AIRES -- Raksasa minyak Malaysia Petronas pada Selasa menandatangani perjanjian awal dengan perusahaan Argentina YPF untuk berinvestasi di ladang raksasa gas dan minyak serpih di Vaca Muerta, kata sebuah pernyataan.

Petronas telah menyatakan minatnya di sebuah ladang minyak serpih di provinsi Neuquen di kaki Andes di Argentina barat, kata sebuah pernyataan YPF, yang dinasionalisasi pada 2012 dengan mengorbankan Repsol.

Argentina telah meluncurkan pendorong global untuk investasi asing di Vaca Muerta, dipandang sebagai salah satu ladang yang paling berpotensi menguntungkan di dunia.

Perusahaan Jerman Wintershall, raksasa AS Chevron dan perusahaan China-Argentina Bridas telah mengumumkan investasi lebih dari lima miliar dolar AS untuk mengeksploitasi hidrokarbon konvensional di Vaca Muerta.

Perusahaan Prancis Total sedang melakukan eksplorasi di situs tersebut, sementara Gazprom Rusia danPemex Meksiko juga telah melakukan pendekatan.

Argentina melaporkan defisit energi pada 2013 sebesar delapan miliar dolar AS dan tertarik untuk meningkatkan produksi dalam negerinya untuk membatasi impor.

Ikuti Whatsapp Channel Republika