REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Din Syamsuddin resmi ditetapkan sebagai ketua umum baru Majelis Ulama Indonesia (MUI), melalui syuro MUI Selasa (18/2). Sejumlah harapan dan impian umat pun tersandang di pundak Din.
Seperti diungkapkan Prof Dr KH Ahmad Satori Ismail yang tak lain adalah teman Din Syamsudin sejak dari remaja belia. "Pak Din sejak kecil selalu bersama saja. Dulu sekolahnya sama, kelasnya juga sama. Hanya saja setelah IAIN, Pak Din langsung ke Amerika, dan saya ke Timur Tengah," tuturnya kepada ROL, Rabu (19/2).
KH Satori berpesan, teman masa kecilnya itu dapat menjalankan amanah umat dengan sebaik-baiknya. "Semoga MUI akan dibawa kepada yang lebih baik. Bisa menyatukan umat, mengayomi ormas-ormas," harapnya.
Ia berkomentar, selama akrab dengan Din sedari kecil, ia menilai sosok yang pernah memimpin Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah periode 2005-2010 itu cukup baik dan enerjik dalam berdakwah. Ia juga dikenal sebagai tokoh cendekiawan yang moderat. Buktinya saja, baru-baru ini Din diundang ke Vatican untuk memberikan ceramah umum tentang terorisme dalam konteks politik dan idiologi.
"Pak Din memiliki pemahaman Islam yang cukup baik, faham politik, dan tokoh muhammadiyah cukup bagus. Diharapkan MUI dengan kempuan yang ada pada Pak Din bisa lebih baik. Beliau masih enerjik, lebih muda, dan pengalaman nya banyak," pesannya.