REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Pencuri spesialis mobil kini tidak bergantung kepada kunci leter T sebagai senjata untuk membawa kabur kendaraan curiannya. Mereka memiliki alat yang lebih cepat dan mudah untuk menyalakan mobil incarannya.
"Modusnya menggunakan 'Starter Switch' yang lebih cepat dari menggunakan kunci leter T," kata Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya, AKBP Adex Yudiswan, Selasa (18/2).
Kunci leter T tetap digunakan pencuri untuk membuka pintu mobil yang tidak dilengkapi alarm. Sasarannya kini bukan lagi Toyota Avanza atau Daihatsu Xenia, tapi Suzuki Carry dan mobil pick up. "Mobil pengangkat sayur," kata Adex.
Setelah berhasil masuk ke dalam mobil, pencuri akan membongkar kunci kontak dan menggantinya dengan kunci kontak (Starter Switch) yang baru untuk menyalakan mobil. Target mereka adalah mobil yang diparkir di pasar. "Karena (mobil Carry) memang laku dijual di pasaran untuk angkutan dan dijual terpisah," kata Adex.
Adex menyatakan pihaknya menangkap dua orang pencuri spesialis mobil Carry, berinisial MN dan MA. Keduanya mengaku sudah enam kali mencuri mobil Carry di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Mereka ditangkap di area Perumahan Yasmin, Bogor Kota 14 Februari 2014. Saat penangkapan, polisi terpaksa menembak MN yang ingin melarikan diri.
Dari pengakuan keduanya, beberapa bagian mobil dijual terpisah ke sejumlah bengkel sekitar Jakarta. Mereka juga menjual mobil secara utuh ke luar daerah. "Seperti Sukabumi atau pinggiran antara Jakarta dan Jawa Barat. Mereka ini spesialis mobil Carry," kata dia.
Mereka akan menjualnya seharga Rp 4-6 juta. "Bagi mereka yang penting cair," kata Adex.
MN mengaku mendapatkan 'Starter Switch' yang banyak dijual di pasaran. "Dan cuma saya yang pakai modus ini," ujar MN.