Rabu 19 Feb 2014 12:59 WIB

Pemberangkan Haji 2014 Dilakukan 1 September-9 Oktober

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan/ Red: Joko Sadewo
Calon jamaah haji melihat dan mempelajari denah Masjidil Haram di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Foto: Republika/Yasin Habibi
Calon jamaah haji melihat dan mempelajari denah Masjidil Haram di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta, beberapa waktu lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemberangkatan haji pada 1435 H/2014 rencananya akan dilaksanakan pada 1 September 2014 hingga 9 Oktober 2014. Sementara pemulangan haji dilaksanakan pada 10 Oktober 2014 – 6 November 2014.

Hal ini disampaikan Menteri Perhubungan EE Mangindaan, saat Rapat Kerja dengan Komisi VII DPR, Rabu (19/2). Mangindaan mengatakan saat ini Kementerian Perhubungan bersama dengan Kementerian Agama sedang menyusun Kerangka Acuan Penyediaan Transportasi Udara Jemaah Haji Indonesia 1435 H/2014, yang akan ditawarkan pada perusahaan angkutan udara.

Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) akan ditetapkan setelah perusahaan angkutan udara mengajukan penawaran biaya angkutan udara haji sebagai salah satu komponennya.

Indonesia diperkirakan mengangkut 157.070 calon jamaah haji dari 12 embarkasi pada penyelenggaraan angkutan haji pada 2014. Para calon jamaah haji tersebut akan diangkut menggunakan pesawat jenis B 777 (kapasitas 440 tempat duduk), B 747-400 (kapasitas 450 tempat duduk), dan A 330 (kapasitas 325-375 tempat duduk).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement