REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU- - Masyarakat Kota Pekanbaru dan sekitarnya mengharapkan Gubernur Riau Annas Ma'amun dan Wakil Gubernur Arsyadjuliandi Rachman yang baru dilantik oleh Mendagri Gamawan Fauzi, bisa tegas menindak pembakar hutan dan lahan.
"Pembakaran hutan dan lahan yang kini makin serius itu telah merugikan banyak orang, mulai lamanya anak sekolah libur, penderita merasa tersiksa karena asap pemicu kambuhnya penyakit asma, jantung dan lainnya," kata Juliando (42) seorang pekerja swasta di Pekanbaru, Rabu (19/2).
Permintaan tersebut disampaikan warga terkait Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru menyebutkan Satelit Terra dan Aqua pagi ini mendeteksi titik panas (hotspot) di Riau meningkat dari 126 menjadi 256 titik tersebar di berbagai kabupaten/kota.
Juliando berharap gubernur yang baru bertindak lebih tegas lagi kepada pelaku pembakar hutan dan lahan.