REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Mochamad Iriawan menyarankan agar laga antara Persib versus Persija pada Sabtu (22/1) dilaksanakan di wilayah Kuningan, Jawa Barat.
Pihaknya mengaku pihaknya kemungkinan tidak akan memberi izin jika laga yang sering dijuluki 'El Classiconya' indonesia itu digelar di stadion Si Jalak Harupat, Bandung. "Kalau saya saran mungkin bisa di wilayah Kuningan, kan masih Jawa Barat," kata Iriawan, Rabu (19/2).
Iriawan mengatakan, salah satu pertimbangan pihaknya tidak "merestui" lagi klasik Persib dan Persija itu karena faktor keamanan, sehingga kalau dipaksanakan untuk digelar akan berisiko.
Polda Jabar, kata dia, berkaca dari pertandingan Pelita Bandung Raya (PBR) melawan Persija beberapa hari lalu di stadion si Jalak Harupat. Meski pertandingan berjalan lancar, namun masalah sempat terjadi usai pertandingan. Polisi pun terpaksa mengawal ratusan pendukung Persija hingga ke Km 125.
"Kemarin saya coba kaji. Saya bicara pada Pak Umuh (manajer Persib) dengan jumlah penonton 1.000 saja sudah begini. Apalagi nanti 25 ribu. Mungkin kita condongnya lebih tidak dilaksanalan di Jalak Harupat," ujar Iriawan kepada wartawan, Rabu (19/2).