REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Akun Twitter Barcelona diretas oleh kelompok yang mengaku sebagai Tentara Siber Suriah. Pembajakan ini terjadi saat tim Catalan meraih kemenangan atas Manchester City di Stadion Etihad dalam ajang Liga Champions, Rabu (19/2) dini hari WIB.
The Mirror melaporkan, Barca baru saja berhasil menaklukkan City ketika tiga buah akun media sosial milik klub raksasa Spanyol itu menampilkan pesan yang cukup mengejutkan para follower-nya.
“Manajemen FC Barcelona yang terhormat, jangan biarkan uang dari Qatar mendanai klub Anda. Karena uang itu berlumuran darah dan kematian,” begitu pesan yang dituliskan sang peretas, seperti dilansir Tribal Football, Rabu.
Kalimat-kalimat tersebut sempat nongol di akun twitter Barca berbahasa Catalan, Inggris, dan Spanyol selama 20 menit lamanya, sebelum akhirnya dihapus. Peretas juga menyertai pesannya dengan hashtag #SEA (Syrian Electronic Army—Red) dan mention @Official_SEA16 di ketiga akun milik Barcelona tersebut.