REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan, mengakui remaja di kotanya rentan terbawa perilaku seksual menyimpang karena derasnya arus informasi dan banyak masalah sosial lain yang memicu perbuatan negatif itu.
"Hal itu tidak lepas dari perkembangan kota industri, semakin banyak informasi yang masuk tanpa tersaring," kata Wali Kota di Batam, Kepulauan Riau, Rabu.
Pesatnya pembangunan di Batam membuat banyak warga daerah lain dengan beragam latar belakang dan perilaku datang dan mencari pekerjaan di Batam sehingga sulit dikontrol pemerintah. Derasnya informasi yang masuk juga menyebabkan penyebaran perilaku menyimpang di kalangan remaja.
Wali Kota meminta seluruh pihak untuk memberikan perhatian kepada sesama agar perilaku negatif itu dapat ditangani.
Ia juga meminta pihak sekolah untuk memberikan arahan yang baik kepada siswanya untuk mengindari perilaku penyimpangan seksual.
"Kalau pelaku masih sekolah, maka pihak sekolah harus memberikan pendampingan," kata Wali Kota.
Dengan perhatian dan dukungan masyarakat sekitar, Wali Kota berharap para remaja yang berperilaku menyimpang dapat merubah dan meninggalkan gaya hidup negatif. "Ini tanggung jawab semua pihak, bukan hanya pemerintah," kata dia.