REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Sebelas anggota geng motor Tangki yang membacok seorang penjaga warnet dan menyiram air keras kepada seorang pengendara sepeda motor di Pondok Gede, Bekasi, ditangkap polisi, Rabu (19/2).
Pembacokan terhadap penjaga warnet terjadi di Warnet D'Cornet di Jalan Raya Kecapi RT 001 RW 004 Keluarahan Jatiwarna, Kec Pondok Melati Bekasi, Ahad (16/2). Selain membacok penjaga warnet, para pelaku juga merebut dua telepon genggam milik pengunjung warnet.
Setelah membacok penjaga warnet, mereka menghentikan pengendara motor dan menyiramkan air keras ke pengendara motor tersebut. Mereka lalu melarikan motor korban.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Rikwanto mengatakan, sebelas pelaku tersebut memiliki peran masing-masing dalam penganiayaan tersebut.
1. Resqy Kusuma Agung (19 tahun) peranannya membacok korban.
2. Gilbert (27 tahun) warga Muncul dengan peran membeli air keras.
3. Nurdiansyah (19 tahun) peranannya penyiram air keras kepada pengendara motor Daming.
4. Rendy Kusuma alias Tompel (20 tahun), mahasiswa, peranannya membawa motor rampasan Mio milik Daming dan barang bukti BB gemini.
5. FJ alias Bogay (16 tahun), pelajar SMK peranannya membawa motor rampasan jenis Mio dan HP nokia.
6. TA alias Jomen (14 tahun) tidak sekolah, berperan membawa senjata tajam.
7. Rio Sumantri (18 tahun), peran membawa Samurai.
8. VDN alias Gicun (16 tahun) pelajar SMK peran membawa bambu dan memukul korban.
9. FAD (16 tahun) pelajar SMA, memegang bambu dan memukul.
10. IL (16 tahun) pelajar SMA peranan memegang samurai.
11. MI (14 tahun) pelajar SMP membawa celurit.