REPUBLIKA.CO.ID, KOTA BHARU-- Malaysia telah menawarkan untuk melanjutkan perannya sebagai fasilitator perundingan perdamaian antara pemerintah Thailand dan kelompok gerilyawan Muslim untuk menemukan resolusi bagi pemberontakan lama di provinsi-provinsi perbatasan Thailand Selatan itu.
Datuk Seri Ahmad Zamzamin Hashim, kepala fasilitator Malaysia, mengatakan kepada media di provinsi perbatasan Malaysia, Kota Bharu, Kelantan pada pada ulang tahun pertama dialog untuk perdamaian di Thailand selatan itu .
Pertemuan pertama antara delegasi keamanan Thailand dan perwakilan faksi militan Barisan Revolusi Nasional (BRN diadakan di ibu kota Malaysia Kuala Lumpur pada 28 Februari tahun lalu, sebuah pertemuan yang diikuti oleh tiga putaran dialog.
Datuk Zamzamin mengatakan, pertemuan terbaru yang dijadwalkan pada Desember tahun lalu, dibatalkan karena kerusuhan politik di Thailand, tetapi Malaysia bersedia untuk memfasilitasi pertemuan kelompok kerja bersama serta masa depan untuk mencapai perdamaian di Thailand Selatan. Setiap jadwal baru untuk pembicaraan, jika disetujui oleh pemerintah Thailand yang baru, belum ditetapkan, katanya.