Kamis 20 Feb 2014 19:39 WIB

DPRD Indragiri Hulu Bentuk Pansus Dugaan Skandal Bupati

pelecehan seksual (ilustrasi)
pelecehan seksual (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAGIRI HULU --  DPRD Indragiri Hulu membentuk panitia khusus (pansus) dugaan skandal seks Bupati Indragiri Hulu, Yopi Arianto. Pembentukan pansus disetujui 3 fraksi, sedangkan 1 fraksi yaitu Golkar menyatakan abstain.

Tiga fraksi yang menyetujui pembentukan pansus yakni fraksi Demokrat plus, fraksi Gabungan Suara Perjuangan Bersama, dan fraksi Gabungan Bersatu.

”Kami  sudah menggelar rapat antar fraksi dan hasilnya ketiga fraksi komitmen untuk segera membentuk Pansus. Namun, dalam persoalan ini kita harus mengedepankan praduga tidak bersalah,” kata Wakil Ketua DPRD Indragiri Hulu Arwan Citra Jaya beberapa waktu lalu.

Sebelumnya, Lembaga Adat Melayu (LAM) Kabupaten Indragiri Hulu belum menentukan sikap terkait merebaknya pemberitaan dugaan skandal seksual Bupati Inhu Yopi Arianto dengan seorang wanita asal Solo, Jawa Tengah, berinisial RA yang dilakukan pada 2013.

"Kita harus menhormati asas praduga tak bersalah karena masalah ini tak ada pembuktian yang mendukung. Kalau dibawa ke hukum pun, kalau tidak ada bukti maka tidak bisa," ujar Ketua LAM Inhu Zulkifli Gani seperti dikutip Antara.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement