REPUBLIKA.CO.ID, PHNOM PENH -- Kamboja mengatakan Kamis (20/2) bahwa tentara Thailand menembak dan membunuh 69 warga Kamboja yang mengaku secara ilegal melintasi perbatasan antara kedua negara tahun lalu atau naik dari 45 tahun sebelumnya.

"Ada 55 kasus yang dilaporkan menembak pelintas batas ilegal Kamboja oleh tentara Thailand tahun lalu, menewaskan 69 orang," kata Jenderal Khieu Sopheak, Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Kamboja.

"Selain itu, sekitar 165 pekerja ilegal Kamboja telah dipenjarakan di Thailand tahun lalu," katanya pada konferensi tahunan kementerian dan salinan pidatonya telah diunggah pada situs kementerian tersebut.

Kamboja memiliki perbatasan bersama lebih dari 800 kilometer dengan Thailand di utara dan barat. Seringkali, orang-orang Kamboja ditangkap atau ditembak mati oleh tentara Thailand ketika mereka mencoba untuk secara ilegal menyeberangi perbatasan baik untuk penebangan kayu rosewood atau mencari pekerjaan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika