REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Setidaknya 17 pengunjuk rasa tewas pada Kamis dalam bentrokan terbaru antara ribuan demonstran dan polisi antihuru-hara bersenjata berat di jantung Kiev. Demikian kata koresponden AFP di tempat kejadian.
Mayat-mayat setidaknya 10 demonstran dengan luka tembak tampak jelas tergeletak di tanah di luar Hotel Kozatsky di salah satu ujung pusat Lapangan Kebebasan Kiev.
''Sementara, tujuh mayat yang lain berada di dalam Hotel Ukraina berseberangan dari perkemahan para pemrotes,'' kata wartawan AFP.
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa, Ban Ki-moon, sebelumnya mendesak pemerintah Ukraina untuk berhenti menggunakan kekuatan berlebihan setelah bentrokan sengit dengan para pengunjuk rasa anti-pemerintah yang menewaskan sedikitnya 26 orang.
Sebuah tindakan keras oleh pasukan keamanan pada Selasa memicu badai kecaman internasional, dalam krisis terburuk Ukraina sejak runtuhnya Uni Soviet.