REPUBLIKA.CO.ID,DEPOK -- Pemerintah Kota (Pemkot) Depok didesak lebih memberdayakan keberadaan perpustakaan dan taman bacaan di wilayahnya. Pasalnya, perpustakaan seperti yang ada di Balaikota Depok hingga kini selalu sepi pengunjung.
''Sudah saatnya Pemkot Depok memperbanyak sarana perpustakaan yang bisa menjangkau semua aspek masyarakat. Memang ada, tapi baru beberapa yang berfungsi. Ini menunjukkan kurang sosialisasi," ujar Ketua Fatayat NU Depok, Yuminah seusai acara peresmian Perpustakaan Yayasan Bina Citra Insan, Sawangan, Depok, Kamis (20/2).
Menurutnya, perpustakaan yang ideal di Depok bisa tepat sasaran mulai dari atas sampai masyarakat kelas bawah. Buku bacaan berkualitas pun diharap bisa disediakan lebih banyak. ''Buku-buku sejarah tentang Depok juga harus diperbanyak, agar masyarakat dan generasi muda mengetahuinya,'' jelas Yuminah.
Meski begitu, Yuminah tidak menampik beberapa faktor lain yang menyebabkan taman bacaan dan perpustakaan di Depok kerap sepi pengunjung. Minat baca masyarakat yang menurun salah satunya. Menurutnya, kecenderungan orang maunya yang instan dan enggan membaca.
Namun dia berharap, dengan diberdayakannya perpustakaan maka warga Depok bisa semakin cerdas dan akan berdampak pada kesejahteraannya. Di samping itu, budaya membaca dan minat baca harus terus dibangun sejak dini.
"Apalagi, Depok sebagai Cyber City kan bisa dikembangkan perpustakaan digital yang bisa diakses semua masyarakat,'' harapnya.