Jumat 21 Feb 2014 11:24 WIB

Presiden Ukraina Bersedia Pelaksanaan Pemilu Dini

Presiden Ukraina Viktor Yanukovych
Foto: Telegraph
Presiden Ukraina Viktor Yanukovych

REPUBLIKA.CO.ID, WARSAWA -- Presiden Ukraina Viktor Yanukovych mengatakan kepada para utusan Uni Eropa bahwa ia bersedia untuk mengadakan pemilu dini tahun ini. Menyusul bentrokan antara para demonstran antipemerintah dan polisi di Kiev menyebabkan puluhan orang tewas.

"Para menteri luar negeri Prancis, Jerman dan Polandia mengadakan pembicaraan dengan Yanukovych. Guna membahas dokumen yang mungkin menawarkan beberapa harapan yang mengarah untuk memutus mata-rantai kekerasan", kata Perdana Menteri Polandia Donald Tusk di Warsawa, Kamis (20/2).

"Antara lain yang disepakati dengan Yanukovych adalah kesediaannya untuk mengadakan pemilihan dini tahun ini, baik untuk presiden maupun parlemen," kata Tusk tentang pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Prancis Laurent Fabius, Menlu Jerman Frank-Walter Steinmeier dan Menlu Polandia Radoslaw Sikorski.

Tusk menambahkan Yanukovych bersedia untuk membentuk pemerintah persatuan nasional dalam 10 hari ke depan dan akan mengubah konstitusi sebelum musim panas.

Para utusan mengadakan pembicaraan beberapa jam dengan Yanukovych dan dengan tiga pemimpin utama oposisi di Kiev. Saat Uni Eropa menyepakati untuk memberlakukan larangan perjalanan dan pembekuan aset orang Ukraina yang dianggap bertanggung jawab atas pelanggaran hak asasi manusia, kekerasan dan penggunaan kekuatan yang berlebihan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement