REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anas Urbaningrum menjadi tersangka dalam kasus dugaan penerimaan hadiah atau janji terkait proyek pembangunan di Hambalang dan atau proyek lainnya. Mengenai proyek lainnya ini, penasihat hukum Anas sempat mempertanyakan.
Jumat (21/2), Anas kembali menjalani pemeriksaan. Salah satu pengacara Anas, Carrel Ticualu mengatakan, ada proyek lain yang ditanyakan selain terkait pembangunan sarana prasarana olah raga di Hambalang. Yaitu, mengenai pengadaan laboratorium kesehatan di Universitas Airlangga. "Memang ada pertanyaan dari penyidik seperti itu, betul," kata Carrel.
Menurut Carrel, pertanyaan mengenai pengadaan laboratorium itu diajukan saat pemeriksaan sebelumnya. Namun, penyidik menanyakan itu ketika dalam obrolan. "Tapi karena memang tidak ngerti, ya sudah, selesai. Tidak dibuatkan BAP. Cuma ditanya dalam rangka ngobrol saja," ujar dia.
Selain itu, Carrel mengaku tidak tahu mengenai tulisan di forum kompasiana yang diposting 'Sahabat Anas Urbaningrum'. Dalam tulisan itu disebut proyek lainnya, seperti pembangunan gedung Bio Farma dan pembangunan universitas.
Menurut Carrel, Anas tidak menulis itu dan tidak pernah mengatakannya kepada penasihat hukum. "Setahu saya bukan. Karena Mas Anas tidak pernah ngomong seperti itu ke kuasa hukum. Juga penyidik tidak pernah menanyakan itu. Hanya cuma satu yang di Airlangga itu saja," kata dia.