Sabtu 22 Feb 2014 04:36 WIB

Masih Rendah Keberpihakan Pemerintah Pada Perbankan Syariah

Rep: ichsan emrald alamsy/ Red: Taufik Rachman
Pekerja Bank Syariah (ilustrasi)
Foto: Republika/Wihdan
Pekerja Bank Syariah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Perbankan syariah telah hadir di Indonesia dengan sebaran dari Aceh hingga Papua. Meski tahun lalu pertumbuhannya mencapai 38 persen atau di atas rata-rata industri perbankan, namun masih banyak tantangan yang harus dihadapi.

Direktur Syariah Permata Bank, Achmad K Permana, menyatakan pengelolaan dana haji saat ini mengarah untuk ditempatkan di perbankan syariah. Namun walaupun industri syariah sudah siap menerima limpahan dana haji, proses pelimpahan dana haji yang eksisting belum berjalan optimal.

Selain itu budget di beberapa Kementerian di pemerintah belum sepenuhnya mendukung kemajuan perbankan syariah. Seperti misalnya tak ada anggaran khusus untuk pengembangan pendidikan perbankan syariah di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Selain itu juga belum adanya anggaran khusus perbankan syariah di Kementerian Agama.Selain itu juga terkait aturan, ujar dia, dimana beberapa regulasi dikeluarkan untuk perbankan syariah yang sama dengan konvensional, contohnya Financing atau Loan To Value.  

Hal ini kurang mendukung keunikan produk syariah seperti ijarah.Selain itu juga belum adanya insentif atau keberpihakan dari sisi regulator untuk perbankan syariah dari berbagai aspek. Contohnya pajak sebesar 20 persen terhadap perbankan syariah.

Untungnya, Bank Indonesia sempat mengeluarkan aturan leveraging yang mampu memperluas cakupan pasar perbankan syariah.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement