Sabtu 22 Feb 2014 05:20 WIB

Ulama dan Umara

Red: Damanhuri Zuhri
Ulama. Ilustrasi
Foto: .
Ulama. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Muhammad Shobri Azhari

Kebaikan manusia di suatu negeri bergantung pada kesalehan para ulama dan keadilan umara (penguasa). Kerusakan mereka juga bergantung pada kerusakan para ulama dan keculasan umaranya. Pernyataan ini didasari oleh sabda Rasulullah.

Dua golongan manusia, jika mereka baik, akan baik seluruh manusia, dan jika ia rusak, akan rusak seluruh manusia. Mereka adalah para ulama dan umara.” (HR Ibnu Nu'aim dalam Hilyatul Auliya).

Golongan pertama, yakni para ulama. Ulama adalah pewaris para nabi dan penyambung lidah mereka. Seperti dimaklumi, para nabi tidak mewariskan harta benda berupa emas, perak, perniagaan, dan sawah ladang.