REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Ini informasi penting bagi pengguna jalan. Kalau tidak ingin terjebak kemacetan, jangan melintas semua ruas jalan Kota Solo, Sabtu (22/2) malam ini. Soalnya, malam itu, terjadi pengalihan arus lalu-lintas -- lantaran digunakan acara Solo Carnival dalam rangka HUT Kota Solo ke-265.
Sejumlah simpul jalan diprediksi bakal terjadi kemacetan. Guna mengantisipasi kondisi ini, ratusan petugas gabungan dari Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) disiagakan untuk mengurai kemungkinan terjadinya kemacetan arus lalu lintas.
Kepala Seksi (Kasi) Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Dishubkominfo Kota Solo, M Usman, Sabtu (22/2) mengungkapkan, sejumlah wilayah rawan kemacetan. Seperti, meliputi kawasan Loji Wetan, dan sejumlah ruas jalan yang dijadikan sebagai pengalihan arus. Potensi kemacetan memang ada, apalagi bertepatan dengan malam Minggu. ''Petugas akan bekerja maksimal,'' katanya.
Berbagai upaya dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan. Petugas menerapkan sistem /contra flow/ sepanjang ruas jl Ronggowarsito selama acara kirab berlangsung. Sebelumnya, arus kendaraan hanya searah dari Timur ke Barat saja. Selama acara kirab, arus lalu lintas ruas jalan ini dijadikan dua arah.
M Usman memperkirakan, jumlah kendaraan yang masuk ke jl Slamet Riyadi, Sabtu malam meningkat 70 persen. Kendaraan sepeda motor mencapai 2.000 unit per-jam, mobil diperkira mencapai 600-700 unit per-jam.
Informasi dari Dihubkominfo, saat acara berlangsung kirab tercatat 13 ruas jalan ditutup. Ratusan personel Dihubkominfo, Linmas dan Kepolisian disiagakan disekitar kawasan jalan untuk kirab.
Kirab menyambut HUT Kota Solo ke-269 dimulai pukul 19.00 WIB. Kirab mengambil rute kawasan Ngarsapura – jl Slamet Riyadi – Gladak – jl Jenderal Sudirman. Sekitar tiga jam sebelum kirab, petugas sudah menutup jl Diponegoro, Ngarsapura untuk persiapan peserta. ''Daerah persiapan di Ngarsapura kami tutup lebih awal,'' kata Sri Baskoro, Kepala Bidang Lalu Lintas Dishubkominfo Kota Solo.
Sejumlah ruas jalan ditutup. Diantaranya meliputi, Jl Slamet Riyadi dari Ngarsapura sampai Gladak, Jl Jensud, Jl Arifin, Jl Kusmanto, Jl Ronggowarsito, Jl Sunaryo, Jl Imam Bonjol, Jl Ahamd Dahlan, Jl Teuku Umar, Jl Kartini, Jl Gatot Subroto, Jl Yos Sudarso, dan Jl Honggowongso. Di sejumlah ruas jalan tersebut, petugas memasang barikade beberapa saat sebelum kirab berlangsung.
Di sekitar lokasi pementasan, pemkot menyediakan enam kantong parkir yang bisa dimanfaatkan masyarakat. Kantong parkir yang disediakan meliputi, eks SPBU Loji Wetan, Alun Alun Utara Keraton Kasunanan Surakarta, kawasan Beteng Vastenburg, lokasi parkir Galabo, PGS dan BTC.