REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA- Universitas Gadjah Mada Yogyakarta dan University of Tasmania, Australia menjalin kerja sama untuk meningkatkan mutu pendidikan dan penelitian serta penerapannya di berbagai bidang keilmuan. Nota kesepahaman itu ditandatangani Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Pratikno dan Vice Chancellor and President of University of Tasmania (Utas) Peter David Rathjen di Yogyakarta, Jumat.

Peter David Rathjen mengatakan kerja sama dengan UGM adalah sesuatu yang penting dan utama. Hal itu seiring dengan kebijakan pemerintah Australia yang saat ini memberikan perhatian pada Asia, khususnya ASEAN. "ASEAN itu yang terdekat dengan Australia, tentu menjadi prioritas. Indonesia dan UGM menjadi pilihan sebagai mitra karena telah ada institusi lain mengadakan kerja sama sebelum," katanya.

Menurut dia, kerja sama tidak hanya fokus pada bidang pendidikan, tetapi juga memperkuat kerja sama bidang penelitian budaya dan lingkungan. Selain itu, juga membuka pintu bagi mahasiswa yang akan kuliah di Utas.

"Kami memiliki keunggulan dalam bidang pertanian, perikanan, kreatif industri dan pariwisata, dan energi terbarukan. Hal itu tentu bisa digali bersama untuk dikerjasamakan," katanya.