Sabtu 22 Feb 2014 09:33 WIB

Innalillahi, Anggota Brimob Meninggal Saat Bertugas

 Personel Brimob berada di samping peti jenazah Bharada I Putu Satria saat akan diterbangkan ke kampung halamannya di Bandara Mutiara Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (7/2).
Foto: Antara/Basri Marzuki
Personel Brimob berada di samping peti jenazah Bharada I Putu Satria saat akan diterbangkan ke kampung halamannya di Bandara Mutiara Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (7/2).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI-- Seorang anggota polisi dari Satuan Brimob Detasemen C Polda Jawa Barat ditemukan telah meninggal dunia di Jalan Cagak Palabuhanratu, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi saat sedang menjalankan tugas.

Informasi yang dihimpun, anggota polisi tersebut yakni Hasanudin warga Jalan Triyaksa RT 01/05 Desa Wanasaba Kidul, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon. Saat ditemukan, almarhum menggunakan jaket loreng dan memakai tas yang berisi senjata api dan keterangan dari saksi, anggota polisi ini meninggal saat hendak naik mobil colt umum jurusan Sukabumi-Bogor.

"Almarhum meninggal karena serang jantung dan sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Sekarwangi, Cibadak tapi nyawanya tidak bisa tertolong. Almarhum meninggal sedang dalam melaksanakan tugasnya dan kami juga sudah melapor kepada atasannya," kata Kapolres Sukabumi AKBP Asep Edi Suheri, kepada wartawan, Sabtu.

Menurut Asep, jasad almarhum sudah dipulangkan ke rumah duka di Kabupaten Cirebon untuk disemayamkan, untuk peralatan yang dibawa anggota brimob yang tengah bertugas ini akan diserahkan kepada satuannya seperti senjata api laras panjang yang digunakan almarhum dalam melaksanakan tugas.

Dari hasil pemeriksaan terhadap jasad Hasanudin yang diketahui sudah berusia 53 tahun ini, tidak ada bekas kekerasan dan almarhum meninggal murni karena serangan sakit jantung. "Almarhum meninggal saat menjalankan tugas dan mungkin akan ada penghargaan untuk almarhum," tambahnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement