Sabtu 22 Feb 2014 11:19 WIB

Wuih, Wisata Gunung di NTB Dilirik Belanda dan Dubai

Gunung Rinjani di Pulau Lombok, NTB
Foto: wordpress
Gunung Rinjani di Pulau Lombok, NTB

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM-- Perwakilan agen perjalanan wisata lintasnegara mengungkapkan bahwa wisatawan Belanda dan Dubai lebih meminati wisata gunung di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB). Pernyataan minat yang spesifik itu terungkap dalam 'table top', kata Ketua Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (Asppi) NTB JN Wirajagat, di sela-sela pasar wisata atau "table top" yang digelar di Museum Negeri NTB, Mataram, Sabtu.

Menurut dia, perwakilan "buyers" (pembeli) dari Belanda mengungkapkan bahwa wisatawan dsri Negeri Kincir Angin lebih menyukai wisata gunung, terutama yang bernuansa "adventure" seperti pendakian Gunung Rinjani, dan Gunung Tambora.

Sementara wisatawan Dubai lebih menyukai objek wisata sejuk seperti di kaki Gunung Rinjani yakni Sembalun Kabupaten Lombok Timur, dan Senaru Kabupaten Lombok Utara. Sedangkan wisatawan Malaysia tidak spesifik, atau umumnya menyukapi beragam objek wisata di wilayah NTB, seperti pantai, pegunungan dan pulau-pulau kecil.

"Intinya, beragam objek wisata di NTB dimintai wisatawan mancanegara, termasuk dari Belanda, Dubai dan Malaysia. Tentu ini potensi bisnis pariwisata yang menjanjikan," ujar Wirajagat.

"Table top" itu digelar Asppi NTB bekerja sama dengan pengelola Museum Negeri NTB, dan pihak terkait lainnya.

Pesertanya terdiri dari penjual sebanyak 41 orang, dan pembeli sebanyak 104 orang. Para penjual merupakan pelaku pariwisata yakni pengelola hotel dan restoran, serta pengelola objek wisata di Pulau Lombok, Sumbawa, dan pulau-pulau kecil (gili) di wilayah NTB.

Sedangkan para pembeli merupakan perwakilan agen perjalanan wisata atau pelaku pariwisata, termasuk dari luar negeri dan yang berkesempatan hadir dari Belanda, Dubai, dan Malaysia. Pasar wisata itu, merupakan suatu arena kegiatan interaksi antara perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam bidang pariwisata atau paling tidak lembaga lembaga yang terkait.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement