REPUBLIKA.CO.ID, CHELSEA -- Chelsea sukses mempertahankan posisi puncak klasemen ementara Liga Premier Inggris setelah mengandaskan perlawanan Everton 1-0. Gol penting Chelsea diciptakan di babak tambahan waktu babak kedua melalui sontekan kaki kiri Frank Lampard.
Kemenangan Chelsea ini membuat raihan pointnya menjadi 60. Untuk sementara jarak point menjadi 4 angka dengan posisi kedua Arsenal, yang belum memainkan pertandingan.
Pemain Chelsea harus bekerja keras saat menjamu Chelsea di Stanford Bridge. Bahkan mereka dibuat frustasi dengan ketangguhan Tim Howard dan barisan pertahanan Everton.
Jalannya laga
Tampil di Stadion Stanford Bridge, pasukan Jose Mourinho ini tampil agresif untuk mengamankan posisi puncaknya, yang hanya berselisih satu point dengan Arsenal. Tapi Everton juga tampil solid di barisan pertahanan dan sesekali mampu melakukan serangan balasan yang efektif.
Bahkan Mirallas nyaris membobol gawang di menit ke-15. Sayangnya tembakan kerasnya yang sudah mengarah ke gawang masih bisa diadang pemain belakang Chelsea.
Beberapakali pula pertahanan Chelsea nyaris membuat kesalahan yang membahayakan gawang mereka sendiri. Masih untung pemain Everton gagal memaksimalkan peluang tersebut.
Sementara peluang Chelsea diciptakan Eto'o. Pemain Kamerun ini gagal memanfaatkan umpan hasil kerja keras Hazard. Tendangannya hanya menerpa angin sebelum akhirnya dihalau Jagielka.
Penyelamatan apik dilakukan kiper Tim Howard saat membendung tendangan jarak dekat Eto'o dari sisi kiri gawang. Bola yang sudah mengarah ke gawang tersebut bisa ditangkap mantan kiper Manchester United tersebut.
Setelah ditahan imbang di babak pertama, Chelsea langsung tampil agresif di babak kedua. Pertandingan baru berjalan sekitar 10 menit di babak kedua, Lampard sudah hampir menjebol gawang Everton. Umpan terobosan di dalam kotak penalti langsung disongsong Lampard dengan tendangan keras ke gawang.
Tendangan pertama masih bisa diblok kiper Tim Howard. Begitu juga tendangan keduanya juga masih dipatahkan kiper asal Amerika Serikat ini. Chelsea masih belum membuka keunggulan.
Menit ke 57 Everton memaksa kiper Chelsea Cech bekerja keras. Tendangan keras Osman tepat di depan garis penalti Chelsea bergulir ke pojok kiri gawang. Cech masih mampu menepisnya ke luar gawang.
Penyelamatan luar biasa dilakukan Tim Howard di menit ke 60. Setelah terjadi kemelut gawang, Ivanovic mendapatkan peluang tembak, namun tendangan kerasnya masih mengenai dada Tim Howard.
Untuk meningkatkan serangan Mourinho pada menit ke 61 memasukkan Torres menggantikan Willian. Sementara Everton memasukkan Ross Barkley untuk menggantikan Leon Osman.
Memasuki menit ke 70 pemain Chelsea mulai frustasi dengan kegagalan sejumlah peluang mereka. Duakali Torres memprotes keras wasit karena menganggap apa yang dilakukannya bukanlah sebuah pelanggaran. Hingga menit ke 87 gawang Everton masih tetap perawan.
Menit ke 89 Ramires membuka peluang. Mendapat ruang tembak, pemain ini langsung melepas tendangan keras ke gawang. Sayangnya bola menyamping tipis di samping kanan gawang Everton.
Goollll... Chelsea akhirnya membuka keunggulan 1-0 atas Everton di babak tambahan waktu. Gol diciptakan Lampard memanfaatkan tendangan bebas dari sayap kiri pertahanan Everton.
Tendangan bebas diberikan setelah Jagielka melakukan pelanggaran keras terhadap Ramires. Everton giliran membombardir Chelsea untuk mengejar ketertinggalan gol. Namun hingga wasit mengakhiri pertandingan gol Lampard tetap tidak bisa dibalas.