Sabtu 22 Feb 2014 22:36 WIB

Bom Pinggir Jalan di Pakistan Renggut Tiga Nyawa

Aksi kekerasan melanda Pakistan (ilustrasi)
Foto: EPA/Waheed Khan
Aksi kekerasan melanda Pakistan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PESHAWAR -- Bom pinggir jalan, yang ditujukan kepada pemimpin lokal partai nasionalis di Pakistan baratlaut, menewaskan tiga orang dan melukai dua lagi pada Sabtu.

Peristiwa itu terjadi di Kabupaten Buner di provinsi bermasalah Khyber Pakhtunkhwa, dekat lembah Swat, tempat gerilyawan Taliban menembak kepala siswi sekolah putri Malala Yousafzai.

Polisi mengatakan bom berkendali jauh menghantam kendaraan Adalat Khan, seorang pemimpin lokal nasionalis Qaumi Watan Party, membunuh dia bersama dengan dua rekannya.

"Adalat Khan dan dua rekannya tewas. Dua orang lain di dalam mobil terluka kritis," kata Asif Iqbal, pejabat tinggi polisi, kepada AFP.

Tidak ada kelompok militan yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Tetapi, pejabat intelijen setempat mengatakan kepada AFP bahwa Khan telah mendukung milisi desa anti-Taliban pada tahun 2009.

sumber : Antara/AFP
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement