REPUBLIKA.CO.ID, PESHAWAR -- Bom pinggir jalan, yang ditujukan kepada pemimpin lokal partai nasionalis di Pakistan baratlaut, menewaskan tiga orang dan melukai dua lagi pada Sabtu.
Peristiwa itu terjadi di Kabupaten Buner di provinsi bermasalah Khyber Pakhtunkhwa, dekat lembah Swat, tempat gerilyawan Taliban menembak kepala siswi sekolah putri Malala Yousafzai.
Polisi mengatakan bom berkendali jauh menghantam kendaraan Adalat Khan, seorang pemimpin lokal nasionalis Qaumi Watan Party, membunuh dia bersama dengan dua rekannya.
"Adalat Khan dan dua rekannya tewas. Dua orang lain di dalam mobil terluka kritis," kata Asif Iqbal, pejabat tinggi polisi, kepada AFP.
Tidak ada kelompok militan yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Tetapi, pejabat intelijen setempat mengatakan kepada AFP bahwa Khan telah mendukung milisi desa anti-Taliban pada tahun 2009.