REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan hingga Sabtu (22/2) pukul 16.00 WIB pengungsi akibat erupsi Gunung Kelud tinggal 4.476 jiwa yang tinggal di pengungsian. Sebanyak 78.256 jiwa pengungsi telah kembali ke rumahnya di Kota Batu, Malang, Blitar, dan Jombang.
Sebagian besar pengungsi yang tersisa, ujar Sutopo, rumahnya rusak berat. "Sementara, tetap di pengungsian sambil menunggu perbaikan rumah," ujarnya Sabtu (22/2).
Bahkan, kata Sutopo, banyak pengungsi yang rumahnya rusak pun tetap kembali. Mereka memperbaiki rumahnya secara mandiri.
Pemulangan pengungsi, ujar Sutopo, dibantu oleh aparat dengan diangkut 52 truk dari TNI, Polri dan BPBD. Air bersih dilayani sembilan mobil tangki air dari PDAM Kabupaten Malang dan Kementerian PU. Bahkan, pengungsi juga dibekali logistik.
Pemprov Jatim, lanjut Sutopo, menyatakan bencana erupsi Gunung Kelud sebagai bencana tingkat provinsi. Gubernur Jatim memegang kendali penuh penanganan bencana baik saat tanggap darurat maupun pasca bencana.