REPUBLIKA.CO.ID, MUBA -- Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, mengimbau masyarakat setempat agar tetap mewaspadai bencana banjir karena diprediksi hujan masih akan turun dengan intensitas yang cukup tinggi.
"Berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) musim hujan akan berlangsung hingga Maret 2014, sehingga masyarakat tetap harus waspada terhadap ancaman bencana dampak musim tersebut," kata Kabag Humas Setda Musi Banyuasin Dicky Meiriando di Sekayu, Sabtu.
Menurut dia, kabupaten ini termasuk kawasan rawan banjir karena memiliki tiga aliran sungai yakni Sungai Musi, Sungai Batang Hari Leko, dan Sungai Dawas.
Melihat kondisi tersebut, pihaknya perlu mengingatkan kepada seluruh masyarakat di kabupaten ini untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana banjir yang mulai terlena karena pada Februari 2014 ini hujan mulai jarang turun.
Kondisi cuaca sekarang ini jarang turun hujan, namun jangan terlena tidak ada lagi ancaman bencana banjir karena pada penghujung bulan ini diprakirakan BMKG mulai kembali turun hujan yang cukup lebat, katanya.
Dia menjelaskan, selain mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan menghadapi ancaman bencana musim penghujan ini, pihaknya juga berupaya menyiapkan tim penanggulangan bencana yang melibatkan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial Kabupaten Muba.
?Tim tersebut diinstruksikan Bupati Muba Pahri Azhari untuk selalu waspada serta berkoordinasi dengan aparat pemerintah kabupaten di tingkat kecamatan dan desa memantau perkembangan kondisi daerah terutama yang sangat rawan banjir," ujarnya.
Dengan kewaspadaan yang tinggi dan koordinasi yang baik antarmasyarakat serta aparat pemerintah daerah, diharapkan jika terjadi suatu bencana bisa segera ditanggulangi secara bersama-sama sehingga dapat diminimalkan korban jiwa dan harta benda, kata Dicky.
Ikuti Whatsapp Channel Republika