Ahad 23 Feb 2014 00:02 WIB

Waspada Banjir! Pintu Air Angke Hulu Sudah Siaga I

Rep: Halimatus Sa'diyah/c57/ Red: Nidia Zuraya
Banjir Jakarta
Foto: twitter tmc polda
Banjir Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warga Jakarta harus kembali waspada menghadapi kemungkinan bencana banjir yang akan datang dini hari ini. Pasalnya ketinggian permukaan air di sejumlah pintu air yang tersebar di beberapa wilayah Jakarta mulai mengkhawatirkan.

Data terakhir dari Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) Badan Pengendali Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, ketinggian air di Bendung Katulampa, Bogor, pada pukul 22.00 WIB berada di garis 60 centimeter (cm). Sebelumnya, pada Sabtu (22/2) pukul 15.00 WIB, ketinggian air di bendungan peninggalan Belanda itu sempat menyentuh angka 130 cm atau siaga III.

Turunnya level status siaga Bendung Katulampa ini berdampak pada meningkatnya ketinggian permukaan air di sejumlah pintu air di ibukota Jakarta. Di pintu air Angke Hulu, misalnya, pada Sabtu (22/2) pukul 22.00 WIB ketinggian air mencapai 300 cm dengan status siaga satu.

Sementara di pintu air Manggarai, Sunter Hulu dan Krukut Hulu ketinggian air telah mencapai status siaga tiga dengan ketinggian masing-masing 820 cm, 140 cm dan 180 cm.

Berikut ini data ketinggian permukaan air di sejumlah pintu air di wilayah Jabodetabek yang dirilis oleh Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) Badan Pengendali Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta pada hari Sabtu (22/2) pukul 22.00 WIB:

- Katulampa 60 cm/ Mendung (siaga IV),

- Pesanggarahan 140 cm/Mendung (siaga IV),

- Angke HUlu 300 cm/Mendung (siaga I),

- Cipinang Hulu 140 cm/Mendung (siaga IV),

- Sunter Hulu 140 cm/Mendung (siaga III),

- Pulogadung 440 cm/Mendung (siaga IV),

- Depok 185 cm/Mendung (siaga IV),

- Manggarai 820 cm/Mendung (siaga III),

- Karet 560 cm/Mendung (siaga II),

- Waduk Puit - 115 cm/ Gerimis,

- Pasar Ikan 115 cm/Mendung (siaga IV), dan

- Krukut Hulu 180 cm/Gerimis (siaga III)

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement