REPUBLIKA.CO.ID, ADEN -- Seorang dokter wanita asal Czech diculik oleh orang-orang bersenjata di ibu kota Yaman, Sanaa, pada Sabtu (22/2). Dokter wanita tersebut menjadi orang asing ketiga yang diculik bulan ini.
"Dokter tersebut sedang berjalan untuk bekerja di rumah sakit swasta saat para penyerang bersenjata menghalangi jalannya dengan mobil mereka dan menculiknya," kata sumber keamanan Yaman.
Penculikan, yang menyoroti meningkatnya kerusakan keamanan di negara sekutu AS itu, terjadi setelah seorang pekerja minyak Inggris oleh orang-orang bersenjata tak dikenal dan seorang Jerman yang diculik oleh suku Yaman untuk menekan bagi pembebasan kerabat mereka dari penjara.
Pada Sabtu (22/2) kemarin, seorang perwira intelijen dibunuh oleh tersangka gerilyawan Alqaeda di provinsi selatan Yaman, Shabwa. Kolonel Ahmed Hashem ditembak mati oleh orang bersenjata bersenjata di Kota Atak, kata satu sumber keamanan.
Yaman, tetangga produsen raksasa minyak Arab Saudi dan merupakan rumah bagi satu cabang Alqaeda yang aktif, telah lama bergumul dengan ketidakstabilan, konflik internal dan tata kelola yang buruk. Protes pada tahun 2011 memaksa mantan presiden Ali Abdullah Saleh untuk mengakhiri lebih dari tiga dekade kekuasaannya, tetapi proses transisi politik belum menenangkan pemberontakan oleh Muslim Syiah di utara dan gerakan separatis di selatan.