REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sebanyak 12 orang diamankan Polrestabes Bandung dalam keributan yang terjadi di Camden Bar, Bandung, Ahad (23/2) dini hari.
Keributan ini juga mengakibatkan vokalis band Pure Saturday, Satrio NB atau Iyo harus dirawat di rumah sakit. Iyo harus menerima 21 jahitan akibat luka di dahi sebelah kiri yang diduga dipukul dengan menggunakan botol kaca.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Mashudi, mengatakan, semua yang diamankan diketahui sedang dalam pengaruh minuman keras. Keributan diduga karena salah paham sesama pengunjung.
"Karena pengaruh minuman keras tadi. Motifnya sampai sejauh ini masih proses pendalaman," kata Mashudi saat dihubungi Republika, Ahad (23/2).
Dikatakan Mashudi, keributan telah terjadi sesaat sebelum bar ditutup pukul 00.00 WIB. Pihaknya yang menerima laporan dari masyarakat langsung turun ke lapangan untuk melerai keributan.
Dirinya juga membantah jika dikatakan bahwa yang memukul Iyo adalah anggotanya. Bahkan, Mashudi mengklaim bahwa dua anggotanya menjadi korban pemukulan pengunjung di bar saat berusaha melerai keributan.
"Keributan itu sudah terjadi sebelum kita datang di lokasi," ujarnya.
Sebelumnya, Manager Pure Saturday Buddy Gunawan meyakini bahwa yang memukul Iyo adalah anggota kepolisian yang menggunakan pakaian preman. Hal itu didasarkan atas pengakuan pengunjung yang juga teman Iyo, yang mengatakan bahwa sebelum terjadi keributan ada satu truk Sabhara di depan Camden Bar.
"Saya yakin yang memukul dari oknum polisi," kata Buddy saat dihubungi Republika.