REPUBLIKA.CO.ID, Jakarta -- Provinsi Banten kembali dihampiri banjir sejak kemarin, Sabtu (22/2). Masyarakat masih membutuhkan bantuan selimut, tikar, pakaian, sarung dan kebutuhan pokok lain. Bantuan lain yang bisa disalurkan yaitu paket makanan anak, manula, sembako dan air bersih.
Berdasarakan rilis yang diterima Republika. Ahad (23/2), BPBD Banten dan BPBD Kota Tangerang masih melakukan penanganan darurat. Evakuasi dilakukan oleh Basarnas, TNI, Polri, SKPD, relawan dan masyarakat.
Banjir juga terjadi di beberapa wilayah di Jakarta dan Bekasi. Jebolnya tanggul sungai Bekasi menyebabkan perumahan Pondok Gede Permai dan sekitarnya terendam banjir hingga 3 meter. Banjir juga terjadi di hulu Sungai Bengawan Solo.
Berikut wilayah-wilayah yang kini masih terendam banjir:
I. Wilayah Kota Tangerang:
1). Kec. Karawaci Kel Nambo Jaya/Perum Pondok Arum. Tinggi air 150- 175 cm.
2). Kec. Karang Tengah / kel ciledug/perumahan Ciledug indah 1 dan 2 serta Komplek Kementrian Dalam Negeri tinggi air 70 - 100 cm.
3). Kec Cibodas /kmp Panunggan Barat tinggi air 100 - 150 cm.
4). Kec. Periuk/ perum Total Persada/1699 KK/7604 jiwa.
II. Kota Tangerang Selatan:
1). Kayu gede ( ± 50 cm)
2). Kp Bulak ( ±40 cm).
3). Pondok Maharta (60 cm)
4). Cipayung Mas (±30 cm)
5).RW 3 Pesona Serpong (±30 cm).
III. Kab. Tangerang , meliputi:
1). Kec. Paku haji/ desa tanjung burung
2). Kec. Teluk Naga / desa Kohod
3). Kec Pasar Kemis/desa gelam, perum total persada.
4). Kec. Curug.
5). Kec. Sepatan/desa Cisere.
6). Kec Jayanti / perum Cikande Permai.
Sumber : Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB