Senin 24 Feb 2014 03:34 WIB

Rumah Zakat Gelar Doa Bersama untuk Korban Bencana

Rep: Amri Amrullah/ Red: Chairul Akhmad
Ratusan anak yatim dan dhuafa membaca Alquran usai berdoa bersama.
Foto: Republika/Edi Yusuf
Ratusan anak yatim dan dhuafa membaca Alquran usai berdoa bersama.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Bencana alam yang terjadi beberapa kali terakhir di Indonesia, memunculkan keprihatinan dari berbagai kalangan. Salah satunya dari ribuan anak yatim dhuafa di berbagai daerah di Indonesia.

Setidaknya 1.000 yatim dhuafa berkumpul bersama memanjatkan doa agar para korban bencana di Indonesia mendapatkan keselamatan. Doa bersama ribuan yatim dhuafa ini diselenggarakan oleh Rumah Zakat Indonesia, dan serentak dilakukan di 30 kota di Indonesia.

Chief Executif Officer (CEO) Rumah Zakat Indonesia Nur Efendi mengatakan, doa bersama ini dilakukan sebagai upaya untuk memohon hal terbaik kepada Allah SWT, keselamatan para korban bencana dan bangsa Indonesia. Efendi menilai doanya para anak yatim akan mudah diijabah oleh Allah SWT.

Ia pun berharap dengan ribuan anak yatim dhuafa yang berharap keselamatan bangsa ini, paling tidak bencana seperti banjir, longsor, kebakaran hutan hingga gunung meletus yang menimpa Indonesia dapat memberikan faidah lain yang lebih bermanfaat. Dan bagi keluarga korban bencana tetap diberikan keselamatan. "Semoga doa para anak yatim dhuafa ini diijabah oleh Allah SWT," ujarnya, Ahad (23/2).

Ia mengungkapkan, untuk di Jakarta setidaknya 500 anak yatim dhuafa berkumpul dan berdoa bersama di Masjid Sunda Kelapa, Jakarta. Para yatim dhuafa ini berharap Indonesia dapat dihindari dari berbagai bencana yang akan datang.

Selain berdoa bersama, sebagian anak yatim juga melakukan khataman Alquran. Berbagai kalangan Muslim pun turut hadir dan mendukung kegiatan ini, diantaranya kelompok pengajian di beberapa wilayah di Jakarta dan komunitas pengajian Alquran, One Day One Juz.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement