REPUBLIKA.CO.ID, BOGOTA KOMBOLIA -- Presiden Kolombia, Juan Manuel Santos mengonfirmasi ribuan email (surat elektronik) pribadinya telah diretas pada Ahad (23/2). Ia juga mengatakan pihak tidak dikenal ingin memfitnah dia berusaha mendapatkan masa jabatan yang kedua.
Pernyataan Juan Manuel ini menyusul laporan yang dimuat surat kabar The El Tiempo pada Sabtu.
Dikabarkan surelnya yang dibobol termasuk pembelian beberapa karya seni. Yang lainnya mengatakan, itu untuk berurusan dengan pembayaran uang sekolah bagi putrinya, Maria Antonia .
Menanggapi peretasan, pemerintah telah mengambil tambahan langkah-langkah pengamanan elektronik.
"Akun email pribadi saya dan orang-orang dari beberapa anggota keluarga saya dicegat, oleh kegiatan kriminal yang saya anggap tidak ragu-ragu untuk menjadi serius, tidak biasa dan tidak dapat diterima," kata Santos dalam satu pernyataan.
Presiden berkampanye untuk masa jabatan kedua menjelang pemilihan umum yang akan berlangsung 25 Mei dan ia mengklaim peretas dimotivasi oleh alasan politik. "Ini akan diselidiki sehingga kita dapat menghukum mereka yang bertanggung jawab," kata dia.