Senin 24 Feb 2014 12:39 WIB

Istri Jenderal Masih Jalani Pemeriksaan di Polresta Bogor

Penyekapan. Ilustrasi
Foto: .
Penyekapan. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR --  Istri Brigjen Polisi (Purn) Mangisi Sitomorang, masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Bogor Kota terkait kasus dugaan penganiayaan dan penyekapan terhadap belasan pekerja rumah tangganya.

 

 

Kepala Satuan Reskrim Polres Bogor Kota, AKP Candra Sasongko mengatakan, kedua pasangan suami istri diperiksa dalam statusnya sebagai terlapor.

"Mereka saat ini masih menjalani pemeriksaan di ruang penyidik. Penyidik yang memeriksa Melisa Sianipar," kata Kasat.

Brigjen Polisi (Purn) Mangisi Sitomurong dan istrinya Mutiara Sitomorang diperiksa terkait laporan YL (19) salah satu pekerja rumah tangganya atas tuduhan penyekapan dan penganiayaan.

Istri Brigjen Pol (Purn) MS tiba di Mapolres Bogor Kota, Senin sekitar pukul 10.15 WIB menggunakan mobil Honda Freed F 10 AS didampingi koleganya.

Menggunakan baju berwarna pink motif bunga-bunga warna hitam dan tas dengan warna senada baju, Mutiara memasuki ruang Reskrim Polres Bogor Kota, Kedung Halang.

 

Tidak lama berselang, Brigjen (Purn) Pol Mangisi Situmorang juga tiba dengan menggunakan mobil Xenia bernopol B 1266 BKS.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement