Senin 24 Feb 2014 13:33 WIB

Orang Dekat Osamah bin Laden Tewas Dibom Gerilyawan Islam

 Konflik masih melanda Suriah (ilustrasi)
Foto: Reuters/Jalal Al-Mamo
Konflik masih melanda Suriah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Perwakilan Al-Qaidah di Suriah tewas dalam serangan bom bunuh diri pada Ahad waktu setempat. Demikian kata gerilyawan Front Islam mengumumkan di akun Twitter-nya.

''Abu Khalid al-Suri, yang diangkat tahun lalu oleh pemimpin Al-Qaidah Ayman al-Zawahiri sebagai wakilnya, meninggal di kota utara Aleppo,'' kata kelompok itu.

Front Islam adalah aliansi gerilyawan terbesar di Suriah dan telah terkunci dalam pertempuran dengan jihad Negara Islam Irak dan Mediterania (ISIL).

Suri adalah seorang komandan gerakan Ahrar al-Sham, salah satu kelompok gerilyawan utama dalam aliansi Front Islam.

Kematiannya dalam pemboman bunuh diri di wilayah Al-Halq, Aleppo, juga dikonfirmasi oleh Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) dan situs jihad.

Kepala Observatorium, Rami Abdel Rahman, mengatakan ia meninggal bersama dengan enam rekan ketika para pelaku jihad dari kelompok saingan ISIL meledakkan dirinya di satu pos Ahrar al-Sham di Al-Halq.

Suri bertempur di Afghanistan dan Irak. Dia dikenal sangat dekat dengan Osamah bin Laden --pendiri Al-Qaidah yang tewas oleh pasukan AS di Pakistan pada tahun 2011.

Situs jihad juga menggambarkan Suri sebagai teman seperjalanan Sheikh al-Zawahiri dan di antara para sahabat Sheikh Osama bin Laden.

sumber : Antara/AFP
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement