REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pansus DPRD Jabar yang menangani Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Jawa Barat merasa kecewa. Karena, LKPJ Gubernur terkesan ditutup-tutupi dan tidak transparan.
"Saya geregatan dan gemas, kok LKPJ Gubernur dari tahun ketahun ga ada perubahan. Dari 2009 saya sebagai Pansus, hasilnya dari tahun ke tahun itu sama,'' ujar Ketua Pansus LKPJ Gubernur Jabar, Didin Supriadin, kepada wartawan, Senin (23/2).
Didin mengatakan, Ia heran karena Pemprov Jabar tidak memberikan pendidikan politik yang benar ke masyarakat. Seharusnya, program dan janji gubernur disampaikan dalam LKPJ. ''Tetapi ini tidak terkesan ditutup-tutupi," katanya.
Menurut Didin, ada yang salah dalam membedah laporan LKPJ Gubernur. Karena, yang dilaporkan lebih kepada pencitraan dengan berbagai penghargaan yang diperoleh.