REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengakui pernah menerima teror. Dia pun akhirnya mengungkap teror yang pernah dialamatkan padanya.
Menurut pria yang akrab disapa Jokowi ini, suatu ketika, saat ia akan berangkat ke Kepulauan Seribu, kapal yang akan ia tumpangi tiba-tiba meledak. Peristiwa itu terjadi persis sebelum ia naik ke kapal.
Selain itu, Jokowi juga mengaku ban mobilnya pernah dirobek-robek oleh seseorang tak dikenal. Menurut suami Iriana ini, dua peristiwa itu sudah terjadi setahun lalu.
"Kejadiannya sudah lama, sudah tahun lalu," kata dia yang tak menyebut kapan persisnya peristiwa itu terjadi, Senin (24/2).
Jokowi mengatakan, usai kejadian itu ia tidak mencari tahu siapa dalang di balik semua ini. Ia mengatakan, saat ini hanya fokus menyelesaikan masalah Jakarta.
"Ya sudah, itu kan sudah kejadian tahun kemarin. Saya sekarang sedang ngurus banjir, ngurus genangan," kata politisi PDIP ini.