Senin 24 Feb 2014 19:08 WIB

Kena Banjir, Petambak Pantura Dapat Modal Kerja

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Damanhuri Zuhri
Petambak udang (ilustrasi)
Foto: Antara/Dedhez Anggara
Petambak udang (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Indonesia bekerja sama dengan Tahir Foundation memberikan bantuan modal kerja bagi nelayan dan petambak di Pantura Jawa senilai Rp 22,2 miliar.

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sharif C. Sutardjo mengatakan, bencana banjir yang melanda Pantai Utara Jawa (Pantura), merusak kawasan budidaya perikanan seluas 68.377 hektare area (ha) yang tersebar di empat provinsi.

Menurut Sharif,  luas kawasan budidaya yang terkena dampak banjir tercatat 68.377 ha yang tersebar di empat provinsi. Kawasan tambak di Provinsi Jawa Barat merupakan kawasan terparah terkena banjir, dengan kerusakan seluas 49.843 ha.

Sedangkan kawasan tambak di Jawa Tengah yang rusak mencapai 15.143 ha, Banten  611 hektar dan Jawa Timur 2.377 ha. Kerusakan ini diperkirakan akan mengganggu produksi perikanan nasional, baik untuk konsumsi dalam negeri maupun untuk ekspor.