REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Presiden Lazio, Claudio Lotito, menolak protes dari para penggemar I Biancoceleste yang memintanya agar meninggalkan klub asal Roma tersebut. Pengusaha berusia 56 tahun itu menegaskan dirinya tidak memiliki niat sedikit pun untuk hengkang dari Lazio.

FansLazio menuding penjualan Hernanes pada akhir jendela transfer Januari lalu telah membawa pengaruh buruk terhadap performa klub kesayangan mereka akhir-akhir ini. Tim Le Aqiule harus takluk saat melawan Napoli dalam ajang Coppa Italia pada akhir bulan lalu. 

Tak hanya itu, Lazio juga keok saat berhadapan dengan Catania di Liga Serie A pada 16 Februari, juga ditundukkan oleh Ludogorets di ajang Liga Europa empat hari lalu. Rapor buruk tersebut tak pelak menuai kekecewaan besar dari para penggemar tim seteru satu kota AS Roma ini.

Sekitar 6.000 pendukung menyelenggarakan demonstrasi menjelang pertandingan Lazio kotnra Sassuolo, Ahad (23/2) malam waktu setempat. Di antara para pengunjuk rasa kemarin, ada yang menyerukan agar Lotito segera hengkang dari Lazio.

Apa tanggapan sang presiden klub mendengar desakan tersebut? “Saya diminta untuk menjual Lazio. Tetapi kita semua tahu, saya tidak akan menjualnya. Saya akan meninggalkan klub ini untuk anak saya,” ujar Lotito seperti dilansir Football Italia, Senin (24/2).

“Apa yang bisa saya katakan? Yang penting adalah kritik yang membangun. Seseorang dapat selalu meningkatkan performa klub ini tanpa harus meninggalkannya,” tambahnya.