Senin 24 Feb 2014 20:48 WIB

Ini Penyebab Kemacetan di Terowongan Manggarai

Rep: C40/ Red: Dewi Mardiani
  Suasana terminal angkutan umum Manggarai di Jakarta Selatan, Rabu (4/9).   (Republika/Prayogi)
Suasana terminal angkutan umum Manggarai di Jakarta Selatan, Rabu (4/9). (Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Arus lalu lintas di Jalan Tambak, Menteng, Jakarta Pusat menuju Manggarai, Senin (24/2) malam macet total. Kemacetan panjang tersebut terjadi karena belum mengeringnya pengecoran jalan trowongan Manggarai yang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU).

Berdasarkan pantauan Republika, pekerja pengecoran menutup separuh badan jalan dengan menaruh pembatas yang terbuat dari kayu dan palang penutup jalan. Sehingga, ruas jalan yang awalnya bisa dilintasi dua kendaraan roda empat dalam satu jalur, kini hanya bisa dilintasi satu kendaraan.

Sementara itu, sampai pukul 19.30 WIB dari arah Manggarai menuju Jalan Tambak arus lalu lintas terpantau lancar. "Perbaikan jalan  terjadi sejak kemarin malam, Ahad (23/2) yang lalu, sekarang sudah selesai, namun jalan yang di cor masih belum bisa dilintasi," kata Krisdianto (37 tahun), salah satu warga Tangerang yang melintas.

 

Kris menjelaskan, jalan Tambak menuju Manggarai biasanya jarang terjadi kemacetan sepanjang ini. Menurut Kris, kemacetan yang terjadi disebabkan pembangunan proyek jalan di terowongan Manggarai yang sedang dalam tahap perbaikan. 

Kris Menambahkan, kemacetan yang terjadi di terowongan Manggarai itu berlangsung sejak Ahad (23/2) siang hingga malam ini. Beberapa kendaraan yang melintas menuju arah Manggarai pun saat ini rela memilih melintas di jalan lain seperti, Pasar Rumput. "Bila tiba jam pulang kantor sudah menjadi rutinitas di Jakarta, namun di jalan ini, sepertinya baru kali ini," ujar Kris.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement