REPUBLIKA.CO.ID, BATURAJA -- Seorang pegawai negeri sipil (PNS) bertugas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, bernama Veskanaulinda menjadi korban penjambretan oleh dua orang pelaku tidak dikenal di Baturaja pada Senin.
Korban Veskanaulinda saat melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Baturaja Barat mengatakan bahwa peristiwa penjambretan itu terjadi saat dirinya hendak pulang ke rumah di Desa Pusar, Kecamatan Baturaja Barat, mengendarai sepeda motor sekitar pukul 11.45 WIB.
Tiba di tempat kejadian perkara (TKP) depan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung I Desa Pusar, kata korban, tiba-tiba kendaraan yang dikemudikannya dipepet dua orang laki-laki mengendarai sepeda motor jenis Vega R warna merah tanpa nomor polisi.
Ia mengungkapkan salah satu pelaku memakai baju warna biru merampas secara paksa tas milik korban yang saat itu sedang mengemudikan kendaraannya.
"Salah satu pelaku memakai baju biru. Pelaku sudah mengikuti motor saya sejak dari Simpang Batu Kuning," ungkapnya seperti dikutip Antara.
Akibat kejadian tersebut, lanjut dia, tas warna coklat berisi Kartu Tanda Penduduk (KTP), NPWP dan kartu pegawai milik korban raib dibawa pelaku.
Kapolres OKU, AKBP Mulyadi, didampingi Kapolsek Baturaja Barat, AKP Nasution, mengatakan bahwa segera menindak lanjuti laporan dari korban penjambretan tersebut.
Saat ini pihaknya sudah melakukan olah TKP guna mencari barang bukti (BB) di sekitar lokasi. Aparat selanjutnya memburu pelaku.
"Saya sudah menerjunkan anggota untuk mengungkap siapa tersangkanya dan segara dilakukan penangkapan terhadap pelaku," kata AKP Nasution menambahkan.