REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kapten Timnas U-19 Indonesia, Evan Dimas Darmono, unjuk gigi di kota kelahirannya dengan mencetak tiga gol membawa "Garuda Jaya" meraih kemenangan 4-2 atas Persebaya U-21 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin malam.
Trigol Evan Dimas seakan mengingatkan penampilannya saat melakukan hal sama ke gawang Korea Selatan pada prakualifikasi Piala Asia U-19 tahun lalu di Jakarta.
Ketiga gol tersebut dicetak Dimas pada menit ke-9, 82 (penalti) dan 90. Satu gol Garuda Jaya lainnya dibukukan Mukhlis Hadi Ning Syaifullah pada menit ke-32.
Sedang dua gol balasan "Bajul Ijo" ke gawang Dicky Indriyana masing-masing dilesakkan Abdul Rahman Lestaluhu di menit ke-19 dan Novri Setiawan menit ke-63.
Sebelumnya, Novri Setiawan yang mantan pemain tim U-21 Sriwijaya FC, hampir membobol gawang Timnas U-19 ketika tendangannya dari luar kotak penalti masih membentur mistar atas gawang yang dijaga Dicky Indriyana.
Tim Persebaya muda membuktikan janjinya untuk memberikan perlawanan sengit kepada Evan Dimas dan kawan-kawan pada laga uji coba Tur Nusantara ini. Anak-anak asuhan pelatih Yusuf Ekodono itu bermain cukup rapat dan selalu memberikan "pressing" ketat terhadap setiap pemain Garuda Muda saat menguasai bola.
Kendati sempat keteteran mengembangkan permainan pada babak pertama, Evan Dimas dan Mukhlis Hadi masih mampu mencetak gol untuk membawa timnya memimpin 2-1 saat turun minum.
Pertandingan uji coba kali ini beberapa kali harus dihentikan wasit Prasetyo Hadi akibat ulah suporter Persebaya yang menyalakan "flare" (semacam kembang api warna merah) di tribun stadion.
Novri Setiawan mengejutkan pertahanan Timnas U-19 saat kecepatannya menyongsong umpan silang Sefri Allan Nauri yang melakukan serangan balik dari sisi kiri mampu menjebol gawang Dicky dan membuat skor imbang 2-2.
Pasukan Garuda Muda ternyata tetap tampil tenang meskipun lawan mampu menyeimbangkan skor. Keunggulan stamina mampu dimanfaatkan Evan Dimas dkk untuk menekan Persebaya pada 20 menit terakhir babak kedua.
Pemain pengganti Maldini Pali yang dimasukkan pelatih Indra Sjafri untuk menggantikan Ilham Udin Armaiyn, menjadi inspirator terciptanya gol ketiga timnas ketika akselerasinya menusuk pertahanan Bajul Ijo harus dihentikan Andika Rama dan berbuah hukuman penalti.
Evan Dimas yang menjadi eksekutor sukses menjebol gawang Nurdy Hamsah. Tidak berselang lama, Dimas kembali membukukan gol ketiganya saat meneruskan umpan tarik Maldini Pali, dan sekaligus menjadi gol terakhir pada laga uji coba tersebut.