Selasa 25 Feb 2014 02:32 WIB

Israel Kirim Surat Penggusuran Warga Timur Al Quds Palestina

Rep: Hannan Putra/ Red: Muhammad Hafil
Serdadu Israel saat melakukan penggeledahan di sejumlah tempat di Tepi Barat, Palestina.
Foto: AP/Mohammed Ballas
Serdadu Israel saat melakukan penggeledahan di sejumlah tempat di Tepi Barat, Palestina.

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Otoritas Israel memberikan waktu bagi warga Palestina yang tinggal di daerah Jabal Baba, kota Al-Eizariya, bagian Timur Al-Quds untuk pindah sampai tanggal 2 Maret mendatang. Selanjutnya, wilayah tersebut akan diratakan dengan tanah dan dijadikan pemukiman warga Yahudi.

“Tentara Israel memberikan waktu terhadap keluarga Badui hingga 2 Maret untuk mengungsi dari daerah tersebut,” kata Hani Halbiyeh, juru bicara Komite Perlawanan Rakyat, seperti dilaporkan Anadolu Agency, Senin (24/2).

Saat ini, kota Al-Eizariya dihuni setidaknya 40 lebih kepala keluarga (KK). Setiap KK sudah menerima surat pengusiran tersebut yang akan menjadikan mereka tuna wisma di negri sendiri.

Halbiyeh mengatakan, di kota Al-Eizariya saat ini sudah terdapat 350 warga Palestina. Mereka tinggal di rumah rumah-rumah darurat di kota tersebut.

“Ada 350 orang tinggal di 22 rumah darurat. Disamping itu, ada puluhan tenda-tenda di area seluas 1.000 dunam (1 dunam= 1000 m2). Mereka semua akan menjadi tunawisma,” ujar Halbiyeh.

Orang-orang badui Palestina tersebut telah menetap di di Jabal Baba sejak 1048. Kedatangan mereka di Jabal Baba karena tergusur oleh proyek perumahan Yahudi yang dicanangkan Zionis Israel. Saat ini, mereka akan kembali terancam terusir dari kampung halaman mereka sendiri.

“Mereka ingin mengungsikan kami, dan kami tidak punya tempat untuk pergi. Mereka telah mengungsikan kami sekali ini dan mereka tidak akan bisa melakukannya lagi,” tegasnya Halbiyeh.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement