Selasa 25 Feb 2014 15:41 WIB

Ini Tiga Kekuatan Kunci Borussia Dortmund

Rep: Cr02/ Red: Didi Purwadi
Robert Lewandowski
Foto: AP/Andres Kudacki
Robert Lewandowski

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Borussia Dortmund saat itu mengangkat trofi Bundesliga yang kedua berturut-turut atas Bayern Muenchen sebagai klub terbaik di Jerman.

Tetapi, kenyataannya bahwa itu hanya bertahan dalam dua musim. Kebangkitan Dortmund telah diredam oleh dominasi rivalnya di Bundesliga yaitu Bayern Muenchen.

Di bawah asuhan pelatih Jurgen Klopp, Dortmund berada di posisi ketiga klasemen Bundesliga dan dianggap salah satu tim paling seimbang di atas lima tim lainnya di pentas Eropa.

Dominasinya atas Munchen meninggalkan beberapa keraguan besar atas kinerja klopp. Keraguan tersebut terlihat ketika mereka kalah melawan Hamburg dengan skor 0-3 pada akhir pekan.

''Para pemain Dortmund membuang peluang untuk menjuarai Bundesliga,'' sebut laporan Espn. ''Kini mereka fokus untuk memperoleh kesempatan yang lebih realistis untuk memenangkan trofi Liga Champions.''

Espn menilai Dortmund memiliki peluang meraih juara Liga Champions karena Dortmund kini terlihat lebih baik. ''Dortmund menjadi tim yang kuat dibandingkan dengan musim lalu karena tiga faktor utama,'' sebut Espn.

Dari segi serangan, ada striker Robert Lewandowski yang telah mengoleksi 14 gol di bundesliga. Dalam segi gelandang, terjadi peningkatan permainan yang dilakukan oleh Marco Reus dan Pierre Emerick Aubameyang.

Satu lagi adalah cara Nuri Sahin mempertahankan tim di lini tengah. ''Mari kita lihat lebih jauh nanti bagaimana peningkatan permainan Dortmund pada musim ini. Apakah mereka masih menjadi ancaman yang signifikan dalam persaingan merebutkan gelar juara di Liga Campions?''

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement