REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Borussia Dortmund membawa modal buruk dalam lawatan ke Rusia menghadapi Zenit St Petersburg dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions pada Selasa (24/2) malam ini.
Pierre-Emerick Aubameyang dan kawan-kawan baru saja dipecundangi Hamburg SV dengan skor 0-3. Dengan ketertinggalan 20 angka dari Bayern Muenchen di klasemen Bundesliga, target realistis adalah berkonsentrasi di Liga Champions.
Pelatih Juergen Kloop menyadari perjalanan kali ini tidak mudah. Dortmund masih belum diperkuat Neven Subotic dan Jakub Blaszczykowski yang mengalami cedera lutut. Ilkay Gundogan juga masih belum sembuh dari serangan virus hingga harus absen sejak Agustus lalu.
Gelandang bertahan Sven Bender harus menepi selama 10 pekan dan bek Mats Hummels tidak berlatih lantaran berjuang melawan cedera pergelangan kaki.
Pun dengan kondisi penyerang Robert Lewandowski yang kesakitan hingga tidak ikut latihan terakhir. Tetapi, tiadanya stok di lini depan membuat penggawa timnas Polandia itu tetap dibawa ke Rusia.
Kloop tengah diselimuti situasi tidak menguntungkan. Namun, ia mau tidak mau akan memaksimal stok pemain demi menjaga peluang Dortmund dapat terus berpartisipasi di Liga Champions. “Hal yang akan sangat berbeda di sana,” kata Klopp seperti dikutip dari SBS.
Bek Manuel Friedrich mengatakan timnya tidak akan membuat kesalahan melawan Zenit. Hal itu demi memudahkan langkah Dortmund ketika menjamu Zenit di kandang sendiri.