REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH – Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Tgk HM Daud Zamzamy mengingatkan, zikir perlu dilakukan rutin karena dapat menjadi obat hati bagi umat Islam, terutama untuk memperoleh rasa tenang.
"Zikir itu obat hati. Dengan berzikir, hati menjadi tenang. Ketenangan hati ini tidak bisa diukur dengan apa pun, termasuk harta maupun jabatan," kata Daud, Selasa (25/2).
Pernyataan tersebut dikemukakan Daud Zamzamy saat acara zikir Muslimah yang digelar setiap bulan dan dipusatkan di Aula MPU Aceh. Zikir yang diikuti seratusan wanita ini dipimpin Tgk Munawar Sanusi yang juga pimpinan Dayah Mahyal Ulum al-Aziziyah, Aceh Besar.
Menurut Daud, kesenangan dan ketenangan hidup tidak bisa diukur dengan apa pun. Begitu juga dengan orang yang banyak harta atau memiliki jabatan tinggi, belum tentu jiwanya tenang.
"Zikir mengandung keesaan Allah SWT. Jadi, mereka yang banyak berzikir, hatinya selalu tenang. Karena itu, mari kita biasakan berzikir," kata Daud.
Kepala Bagian Hukum dan Humas MPU Aceh Husnul Maab mengatakan, pelaksanaan zikir tersebut merupakan kerja sama dengan PKK Provinsi Aceh. "Program ini tidak hanya dilaksanakan di provinsi, tetapi juga di kabupaten/kota di Aceh," kata Husnul.