REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Mantan menteri perumahan Mesir, Ibrahim Mehleb, akhirnya diangkat menjadi perdana menteri (PM) Mesir menggantikan Hazem El-Beblawi. Presiden Mesir Adly Mansour memilih Mehleb Selasa (25/2) dengan tugas membentuk kabinet baru.
Mehleb mengatakan, dia akan langsung melakukan konsultasi dengan berbagai pihak terkait pemerintahan baru. "Saya segera melakukan itu," kata Mehleb seperti dikutip Al Ahram, Selasa (25/2).
Mehleb pernah menjadi anggota Partai Demokrasi Nasional pimpinan mantan presiden Mesir Husni Mubarak. Ia juga sempat menjadi bos perusahaan kontraktor terbesar di Timur Tengah dan Afrika.
Pada Senin lalu, PM Hazem menyatakan membubarkan kabinet yang di dalamnya ada Mehleb dan Menteri Pertahanan Abdel-Fattah El-Sisi. Pembubaran tersebut terkait dengan rencana El-Sisi mencalonkan diri menjadi presiden Mesir.