REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Penyanyi Katy Perry baru saja merilis video klip terbarunya yang berjudul 'Dark Horse'. Klip ini di laman Youtube juga sudah ditonton lebih dari 30 juta penonton. Pasalnya klip ini menyulut kontroversi, khususnya umat Islam, karena di dalam klip tersebut ada salah satu adegan Katy yang berperan sebagai Katy-Patra ini membakar seorang timur tengah yang mengenakan kalung berlafaz Allah.
Klip ini pun menimbulkan pro kontra dan terlihat dalam komentar di klip ini sekitar 130 ribu orang saat berita ini diturunkan. Sebagian besar komentar menyuarakan kemarahan dan kekecewaannya karena Katy menggunakan simbol agama Islam dalam bentul lafaz Allah dalam video klipnya.
Salah satu komentar tersebut disuarakan sKiNo MSBeatz. "Rantai dengan nama Allah? Serius? Kenapa? Tidak bisakan video musik menjadi sederhana saat ini dan tidak menunjukkan simbol satu mata terlalu banyak dan juga mencoba untuk menodai agama lainnya? Sial.. Dan kenapa produser dan sutradara berpikir ini ide yang besar dengan seorang pria memakai rantai kalung dengan nama tuhannya orang Arab dan membinasakannya menjadi udara? Ada pesan kegelapan yang serius di sini," katanya.
TheMarissadu06 juga berkomentar 'Sangat memalukan! Nama Allah dibakar". Wulan Damayanti juga mengatakan "Ini tidak baik dengan menggunakan simbol Islam dalam videomu". Mohammed Dokrat bahkan meminta agar klip ini ditutup dan tidak dijadikan video klip resmi untuk Katy.
Dari sekian banyak komentar pedas terhadap klip tersebut, sayangnya para fans Katy Perry tetap menganggap video klip ini sangat bagus. Seperti yang dikatakan Isis Ismail yang mengatakan "Video dan lagu yang brilian. Ini seperti kehormatan besar adanya rtis besar yang membuat sebuah video dengan tema orang Mesir kuno. Kerja yang baik semuanya. Sangat mencintaimu Katy dan kamu terlihat sangat keren dan siapa pria yang terlihat baik dengan menggunakan kacamata itu? Banyak cinta dari Kairo. Para pembenci klip ini jelas-jelas sangat iri".