REPUBLIKA.CO.ID, SERPONG – Puluhan anak terlihat tidak terurus bergeletakan di ruangan dalam rumah panti asuhan Samuel. Mereka terlihat sangat lusuh dengan menggunakan baju yang seadanya.
Hal ini dituturkan oleh Wisnu, warga yang berada tidak jauh dari rumah panti asuhan ini. Dia selalu merasakan kejanggalan setiap melewati rumah panti.
Setelah mencium hawa mencurigakan, Wisnu mencoba berpura-pura untuk menjadi donator bagi panti asuhan Samuel. Saat dia akan menyumbangkan sesuatu, tentu Wisnu melakukan pengecekan terlebih dahulu ke dalam rumah Samuel.
Bermodalkan nekad dan sebuah kamera. Wisnu mengambil beberapa gambar dan melihat sendiri bagaimana tidak layaknya kondisi di dalam panti asuhan. Ruangan yang pengap serta tempat tidur yang tidak memadai dianggap Wisnu sebagai tempat tinggal yang kurang layak untuk ukuran manusia.
“Di dalam terlihatnya seperti menyenangkan, tapi anak-anak itu tidak terkontrol tingkah lakunya, seperti kurang pendidikan,” ujar Wisnu saat ditemu, Selasa (25/2).
Wisnu pun melihat tempat tidur di lantai yang hanya menggunakan kasur biasa. Dia menyayangkan karena banyaknya anak kecil yang diurus namun untuk tidur saja sperti tidak nyaman bagi mereka. ”Kaya pindang aja, berjejer gitu,” lanjut pria asli Yogya ini.
Wisnu berharap agar permasalahan mengenani perlakuan tidak baik oleh panti asuhan Samuel bisa diselsesaikan secara cepat dan tepat. Sehingga anak-anak yang berada di panti tersebut bisa menjalankan hidup layaknya anak pada umunya.